Langkah Pemkab Muba Percepat Penerapan Manajemen Talenta dan Perbaikan Penempatan ASN
SEKAYU, MUBA, GRADAKKRIMINAL.COM – Sebanyak 524 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dijadwalkan mengikuti Kegiatan Profiling ASN (Pro ASN) pada 27–28 November 2025 di Gedung CAT Kantor Regional VII BKN Palembang. Pelaksanaan dibagi menjadi dua sesi setiap hari, yakni Sesi I pukul 08.00–12.00 WIB dan Sesi II pukul 13.00–17.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memperkuat tata kelola manajemen talenta nasional. Kepala BKPSDM Muba, H Pathi Riduan SE ATD MM, menjelaskan bahwa Pro ASN tidak hanya menjadi proses pemetaan potensi, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam memperbaiki penempatan ASN secara lebih tepat dan akuntabel.
“Profiling ASN ini bertujuan untuk memotret potensi sekaligus memberikan kontribusi sebesar 10 persen dalam skoring manajemen talenta nasional. Seluruh hasil penilaian akan langsung terintegrasi dengan Sistem Informasi ASN (SIASN) dan Sistem Manajemen Talenta Nasional ASN (SIMATA),” ujarnya, Kamis (20/11/2025).
Dalam Pro ASN, peserta akan mengikuti beberapa rangkaian penilaian dengan total durasi 243 menit atau sekitar 4 jam per sesi. Aspek-aspek tersebut meliputi, Manajerial dan Sosio-Kultural sesuai Permenpan 38/2017 (42 menit), Tes Potensi/Psikologi sesuai Permenpan 3/2020 (139 menit), Literasi Digital (27 menit), dan Preferensi Karir RIASEC by Holland (35 menit)
Rangkaian tes ini dirancang untuk mendapatkan gambaran utuh mengenai kompetensi, potensi, serta preferensi karir ASN agar selaras dengan kebutuhan organisasi.
Secara terpisah, Bupati Musi Banyuasin H M Toha Tohet SH menyampaikan harapannya agar seluruh ASN dapat mengikuti proses ini secara serius dan penuh tanggung jawab.
“Pelaksanaan Pro ASN menjadi bagian penting dalam percepatan penerapan manajemen talenta di Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin. Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti setiap tahapan dengan sungguh-sungguh, sehingga hasilnya dapat mendukung penataan birokrasi yang lebih profesional,” tandasnya.



